Yuk! Sambut Ramadhan [2]

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menghadirkan kembali rekaman kajian pra Ramadhan yang diadakan di Masjid Muthohharoh Ngebel – Selatan Kampus UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

1. Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan, Ust. M. Romelan, Lc [klik]

2. Indahnya Ramadhan bersama al-Qur’an, Ust. Amrin Mustofa, S.Ud [klik]

3. Tuntunan Praktis Sholat Tarawih dan Witir, Ust. Aris Munandar, M.PI [klik]

Semoga bermanfaat.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap ustadz yang telah memberikan materi dalam rangkaian acara kajian ini, demikian pula kepada takmir masjid, para donatur, rekan-rekan panitia dan segenap peserta yang ikut membantu terlaksananya acara ini. Semoga Allah memberikan balasan kepada mereka dengan sebaik-baik balasan.

Bonus Informasi :
Donasi Pembangunan Masjid

Alhamdulillah, atas taufik dari Allah kemudian bantuan dari para muhsinin. Pada saat ini telah dilakukan proses perataan tanah wakaf yang hendak didirikan di atasnya bangunan masjid rintisan Graha al-Mubarok di dusun Donotirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Jarak tempuh lokasi tanah tersebut dari kampus UMY adalah kurang lebih 10 menit.

Tanah yang diratakan untuk lokasi pembangunan masjid ini merupakan wakaf dari dua orang muhsinin, yaitu Bapak Sudarmanto dan Bapak Suranto, semoga Allah membalas mereka dengan sebaik-baik balasan. Luas tanah yang hendak dibangun masjid adalah 400 meter per segi.

Pengurusan tanah wakaf ini merupakan kerjasama dari rekan-rekan pengurus FORSIM yaitu al-Akh Yudha -ketua FORSIM-, al-Akh Andes -takmir mahasiswa Masjid Muthohharoh Ngebel-, al-Akh Bayu -bendahara FORSIM-, Bp. Windri -pembina FORSIM-, Bp. dr. Desin -pembina FORSIM-, Bp. Sudarmanto dan Bp. Suranto -selaku pemilik tanah- beserta rekan-rekan wisma al-Mubarok dan wisma al-Falah, semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan sebaik-baik balasan.

Bagi kaum muslimin yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid silahkan mengirimkan kepada panitia pembangunan masjid via :

Rekening Bank Syariah Mandiri (BSM) no rek. 706 712 68 17
atas nama Windri Atmoko

Konfirmasi Donasi via SMS :
Ketik : Nama#Alamat#Donasi Masjid#Tanggal Transfer#Jumlah

Contoh : Abdurrahman, Jakarta, Donasi Pembangunan Masjid, 15 Mei 2016, 1 Juta

Dikirimkan ke no HP : 0857 4262 4444 (sms/wa) (Nashrullah, Wakil Mudir Ma’had)

Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat.

– Forum Studi Islam Mahasiswa (FORSIM)
– Pengurus Ma’had al-Mubarok
– Panitia Pendirian Graha al-Mubarok

Pusat Informasi :

Website : www.al-mubarok.com
Fanspage FB : Kajian Islam al-Mubarok
e-mail : forsimstudi@gmail.com

Motivasi :
Keutamaan Membangun Masjid

Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah…” (at-Taubah : 18)

Memakmurkan masjid mencakup perbuatan memakmurkannya secara fisik dan juga secara maknawi. Memakmurkan secara fisik misalnya adalah membangunnya dengan tanah dan batu, menemboknya, dsb. Adapun memakmurkan secara maknawi ialah dengan keimanan kepada Allah, sholat, membaca al-Qur’an, dakwah dan ta’lim/mengajarkan ilmu agama. Oleh sebab itu apabila seorang mukmin membangun sebuah masjid dengan landasan iman dan keikhlasan maka hal itu termasuk memakmurkan masjid secara fisik dan maknawi sekaligus maka pahalanya adalah Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga (lihat keterangan Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi hafizhahullah dalam Minhatul Malik al-Jalil, 1/856)

Memakmurkan masjid yang sejati adalah dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Sehingga masjid benar-benar menjadi tempat untuk menunaikan sholat berjama’ah. Tempat untuk menyebarkan ilmu dan diadakannya majelis-majelis ilmu. Tempat untuk mempelajari al-Qur’an. Tempat untuk beri’tikaf. Dari masjid inilah akan terpancar cahaya ilmu dan ta’lim. Dan dari masjid inilah akan tersebar berbagai kebaikan di tengah umat (lihat keterangan Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah dalam Syarh Bulughul Maram, 2/166)

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa membangun sebuah masjid seraya mengharap wajah Allah niscaya Allah akan bangunkan untuknya yang semisalnya di dalam surga.” (HR. Bukhari no. 452)

Di dalam hadits ini terkandung keutamaan bagi orang yang membangun sebuah masjid untuk Allah, bahwasanya dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga. Ini adalah keutamaan yang sangat besar. Akan tetapi hal itu berlaku dengan syarat harus disertai dengan iman dan keikhlasan. Oleh sebab itu disebutkan dalam hadits ‘seraya mengharap wajah Allah’. Dengan demikian perbuatan itu harus dilandasi dengan keimanan dan keikhlasan. Apabila orang yang membangunnya tidak beriman atau tidak ikhlas maka tidak ada pahala baginya di akhirat. Dan yang dimaksud dengan membangun masjid itu mencakup membangun sejak dari awal ataupun memperbaharui/merenovasi dan memperluasnya (lihat Minhatul Malik al-Jalil, 1/861)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *