Wasiat Kekasih Allah

Bismillah.

Allah berfirman dalam al-Qur’an :

وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Dan Ibrahim pun berwasiat dengannya -berislam- kepada anak-anak keturunannya, begitu pula Ya’kub. Dia berkata; Wahai anakku, sesungguhnya Allah telah memilih untuk kalian agama ini maka janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan muslim (al-Baqarah : 132)

Imam Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah menjelaskan hakikat Islam yang diwasiatkan ini :

وَهِيَ الْإِسْلَام الَّذِي أَمَرَ بِهِ نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَهُوَ إخْلَاص الْعِبَادَة وَالتَّوْحِيد لِلَّهِ , وَخُضُوع الْقَلْب وَالْجَوَارِح لَهُ

Yaitu keislaman yang diperintahkan Allah kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam; hal itu meliputi pemurnian ibadah dan tauhid kepada Allah serta ketundukan hati dan anggota badan kepada-Nya

(lihat Tafsir ath-Thabari sumber : http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura2-aya132.html)

Beliau juga mengatakan :

فَلَا تُفَارِقُوا هَذَا الدِّين وَهُوَ الْإِسْلَام أَيَّام حَيَاتكُمْ ; وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدًا لَا يَدْرِي مَتَى تَأْتِيه مَنِيَّته

Maka janganlah kalian meninggalkan agama ini yaitu Islam selama hidup kalian; yang demikian itu karena tidak ada seorang pun yang mengetahui kapankah dia akan meninggal. (lihat Tafsir ath-Thabari, surat al-Baqarah ayat 132)

Dari sini kita mengetahui bahwa Islam merupakan ajaran yang Allah turunkan kepada segenap nabi-Nya. Dan hakikat islam itu adalah pemurnian ibadah kepada Allah dan ketundukan kepada perintah dan larangan-Nya, dengan hati dan segenap anggota badan.

Dengan demikian para nabi sama sekali tidak merestui perbuatan syirik kepada Allah, kekafiran ataupun pembangkangan kepada aturan-aturan Rabb seru sekalian alam. Dari sini kita pun mengetahui bahwa klaim sebagian orang yang mengatakan semua agama mengajarkan kebaikan dan mengantarkan menuju surga adalah sebuah kekeliruan dan penyimpangan aqidah yang sangat parah…

Semoga Allah melindungi kita dari berbagai penyimpangan dan kesesatan.

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *