Dosa Besar Yang Paling Besar

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, beliau berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam; Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?”. Maka beliau menjawab, “Engkau menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang telah menciptakanmu.” Abdullah berkata, “Kukatakan kepadanya; Sesungguhnya itu benar-benar dosa yang sangat besar.” Abdullah berkata, “Aku katakan; Kemudian dosa apa Continue reading

Untaian Nasihat Ulama (6)

Bagian 6. Ikhlas dan Perusak-Perusaknya Pentingnya Ikhlas dan Amal Imam Ibnul Qoyyim rahimahulllah berkata, “… Seandainya ilmu bisa bermanfaat tanpa amalan niscaya Allah Yang Maha Suci tidak akan mencela para pendeta Ahli Kitab. Dan jika seandainya amalan bisa bermanfaat tanpa adanya keikhlasan niscaya Allah juga tidak akan mencela orang-orang munafik.” (lihat al-Fawa’id, hal. 34).

Penyakit Ujub dan Merasa Berjasa

oleh : Syaikh Dr. Husain bin ‘Audah al-‘Awaisyah hafizhahullah Ada yang bertanya kepada beliau : شيخنا الكريم زادك الله علما وعملا وإخلاصا، أمران أعانيهما وربما أهلكاني: الأول: أني أنسب عمل الخير لنفسي و أعجب به الثاني: كأني أستكثر العمل الصالح ممتنا فلا أكثر زادك الله نفعا للأمة شيخنا الكريم وثبتك وجعلك مباركا أينما كنت Guru Continue reading

Dua Perkara Yang Membinasakan

oleh : Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafizhahullah Syaikh berkata : عن عبد الله ابن مسعود رضي الله عنه قال: «اثنتان مهلكتان: العجب، والقنوط» حلية الأولياء لأبي نعيم (7/298). Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, beliau berkata, “Ada dua buah perkara yang membinasakan, yaitu ujub dan putus asa.” (Hilyatul Auliyaa’, karya Abu Nu’aim, 7/798)

Menelusuri Jejak Keikhlasan Salafus Shalih

Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Dahulu dikatakan: Bahwa seorang hamba akan senantiasa berada dalam kebaikan, selama jika dia berkata maka dia berkata karena Allah, dan apabila dia beramal maka dia pun beramal karena Allah.” (lihat Ta’thir al-Anfas min Hadits al-Ikhlas, hal. 592) Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata kepada seseorang sembari menasihatinya, “Hati-hatilah kamu wahai saudaraku, dari Continue reading

Keutamaan Ikhlas Dan Menjaga Kelurusan Niat

Imam Ibnul Mulaqqin rahimahullah berkata, “Mengikhlaskan niat untuk Allah ta’ala senantiasa menjadi syari’at/ajaran semenjak masa-masa umat sebelum kita dan kemudian dilanjutkan di masa kita yang datang sesudah mereka. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah mensyariatkan untuk kalian agama sebagaimana apa yang telah diwasiatkan kepada Nuh.” (QS. Asy-Syura: 13). Abul ‘Aliyah menafsirkan, “Allah mewasiatkan kepada mereka Continue reading