Faidah Pertama. Tujuan Penciptaan Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)
Meniti Jejak Generasi Terbaik
Faidah Pertama. Tujuan Penciptaan Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)
Bismillah. Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi rahimahullah sebuah buku yang sangat bermanfaat. Karena di dalamnya beliau mencantumkan ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membimbing manusia untuk mewujudkan tujuan hidupnya.
Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Salawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad, para sahabatnya, dan segenap pengikut setia mereka. Amma ba’du.
Tujuan Penciptaan Jin dan Manusia Bismillah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)
Bismillah. Sering kita dengar himbauan dari khatib jum’at kepada kita untuk bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Takwa adalah sebaik-baik bekal kehidupan kita. Allah pun perintahkan kita untuk membekali diri dengannya. Dengan takwa itulah manusia menjadi mulia, sedangkan tanpa takwa maka kekayaan, kecantikan dan pangkat tidak ada artinya.
oleh : Abu Mushlih Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56). Beribadah kepada Allah adalah tugas dan tujuan hidup setiap manusia. Oleh sebab itu wajib atas kita untuk memurnikan ibadah itu untuk Allah semata.
Bismillah. Tidaklah diragukan bahwa ujian dan cobaan menghasilkan sebuah pembuktian. Pembuktian akan keberadaan dan kualitas pihak yang mendapat ujian. Kekuatan sebuah batu akan teruji ketika ia ditekan atau bahkan dibanting tanpa mengalami kehancuran.
Bismillah. Segala puji bagi Allah atas nikmat hidayah dan Sunnah yang Allah berikan kepada kita. Adalah sebuah kebahagiaan tidak terkira menjadi seorang muslim yang ittiba’/mengikuti sunnah/ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
oleh : Syaikh Abdullah bin Humaid rahimahullah Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada nabi-Nya al-Amin (yang terpercaya). Semoga tercurah pula kepada para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan.
Bismillah. Hidup ibarat sebuah kendaraan. Apabila pengendara mengetahui tujuan maka dia akan berjalan menuju arah yang benar. Akan tetapi apabila si pengendara tidak mengetahui tujuan maka ia akan berjalan kesana kemari tanpa arah dan tujuan yang jelas.