Bismillah. Dalam sebuah twit-nya, Syaikh Prof. Dr. Shalih Sindi hafizhahullah -salah seorang dosen Universitas Islam Madinah Saudi Arabia- mengutip perkataan Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah :
Meniti Jejak Generasi Terbaik
Bismillah. Dalam sebuah twit-nya, Syaikh Prof. Dr. Shalih Sindi hafizhahullah -salah seorang dosen Universitas Islam Madinah Saudi Arabia- mengutip perkataan Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah :
Allah berfirman (yang artinya), “Maka diantara mereka ada yang celaka dan ada pula orang yang bahagia.” (Huud : 105). Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa melakukan kebaikan maka itu untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa melakukan keburukan maka hal itu juga merugikan dirinya sendiri. Dan Rabbmu tidaklah berbuat zalim kepada hamba.” (Fushshilat : 46)
Imam Bukhari menuturkan : Qutaibah bin Sa’id menuturkan kepada kami. Dia berkata : Jarir menuturkan hadits kepada kami dari al-A’masy dari Ibrahim dari ‘Alqomah dari Abdullah -yaitu Ibnu Mas’ud- bahwa beliau berkata : Ketika turun ayat ini (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri imannya dengan kezaliman…” (al-An’am : 82) maka hal itu terasa Continue reading
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah bisa hadir kembali untuk menyajikan sebuah rekaman kajian Sahih Muslim bersama Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullah.
Dalam salah satu kitabnya, Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menyebutkan sebuah ayat Allah (yang artinya), “Sesungguhnya umat kalian ini adalah umat yang satu, dan Aku adalah Rabb kalian maka sembahlah Aku semata.” (al-Anbiya’ : 92). Ayat ini menunjukkan bahwa dahulu di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam umat muslim adalah umat yang satu (lihat Min Ushuli Continue reading
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah video rekaman kajian bersama Syaikh Dr. Hamd bin Ibrahim al-‘Utsman hafizhahullah.
Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya : Apakah makna dari firman Allah ta’ala (yang artinya), “Sesungguhnya yang merasa takut kepada Allah diantara para hamba-Nya hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Fathir : 28). Apakah hal ini bermakna selain ulama tidak memiliki rasa takut kepada Allah? Dan ulama yang seperti apakah yang Continue reading
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, surat Al-Fatihah telah menyimpan pokok-pokok akidah Islam dan ketauhidan. Diantaranya, sebagaimana sudah disampaikan dalam tulisan terdahulu, bahwa di dalamnya terkandung keimanan kepada Allah dalam hal rububiyah-Nya.
Allah berfirman (yang artinya), “Dan bagi orang yang takut akan kedudukan Rabbnya dua buah surga.” (Ar-Rahman : 46). Al-Qurthubi menafsirkan, “Maksudnya orang itu takut akan kedudukannya di hadapan Rabbnya kelak untuk dihisab maka dia pun meninggalkan maksiat.”
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, berikut ini kami sajikan sebuah video rekaman program tanya jawab bersama Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah. Semoga bermanfaat. —