Nama ar-Rahman ar-Rahim

Bismillah. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa nama ar-Rahman ar-Rahim memiliki makna yang sangat indah. Nama ar-Rahman itu sendiri mengandung makna bahwa Allah pemilik sifat rahmat/kasih sayang, sementara nama ar-Rahim menunjukkan bahwa Allah mencurahkan rahmat-Nya itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Nama ar-Rahman menunjukkan bahwa rahmat merupakan sifat Allah dan nama ar-Rahim menunjukkan bahwa Allah merahmati Continue reading

Jalinan Kasih Sayang

Bismillah. Diantara pelajaran penting dan mendasar yang sering dinasihatkan oleh para ulama adalah bahwa ilmu agama Islam ini dibangun di atas pondasi kasih sayang. Kasih sayang antara pengajar dan pendakwah dengan pelajar dan objek dakwah. Oleh sebab itu kita jumpai para ulama rabbani adalah orang-orang yang paling sering mendoakan kebaikan bagi pelajar, penimba ilmu dan Continue reading

Memetik Hikmah al-Fatihah [3]

Bagian 4. Berdoa kepada Allah Doa merupakan bentuk ibadah yang paling agung. Oleh sebab itu Allah menyebut orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya sebagai orang-orang yang sombong. Allah berfirman (yang artinya), “Dan Rabbmu mengatakan; Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku pasti akan masuk neraka Jahannam dalam Continue reading

Mukadimah al-Qaul as-Sadid (bagian 2)

Bismillah. Pada bagian sebelumnya, kita telah membaca bagian awal dari mukadimah kitab al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah. Berikut ini akan kami lanjutkan kembali terjemah dari isi mukadimah beliau. Beliau mengatakan : Dan diantara kasih sayang Allah adalah ketika Allah turun setiap malam ke langit dunia untuk menawarkan apa saja Continue reading

56 Hadits dan Atsar Pilihan [Bagian 3]

  Memudahkan Urusan Orang Lain [29] Imam Ibnul A’rabi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberikan kelonggaran penundaan pembayaran hutang atau menggugurkan hutang tersebut maka Allah akan menaunginya kelak di bawah naungan Arsy-Nya pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya.” (lihat Mu’jam 1/68)