Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang diberikan suatu anugerah yang lebih baik dan lebih lapang daripada sabar.” (HR. Muslim)
Meniti Jejak Generasi Terbaik
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang diberikan suatu anugerah yang lebih baik dan lebih lapang daripada sabar.” (HR. Muslim)
Bismillah. Berikut ini kami hadirkan kepada segenap pembaca, sebuah tautan untuk mengunduh khutbah jum’at yang disampaikan oleh Syakh Su’ud as-Syuraim hafizhahullah -salah seorang imam dan khotib Masjidil Haram- dalam khutbahnya di Masjidil Haram tahun 1417 H. Semoga bermanfaat. Khutbah ini berjudul ‘al-Ibtilaa’ [ujian].
[10] Mewujudkan Sabar dan Syukur Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah berkata, “Tidaklah hamba mendapatkan karunia yang lebih utama daripada kesabaran. Karena dengan sebab kesabaran itulah mereka masuk ke dalam surga.” (lihat at-Tahdzib al-Maudhu’i li Hilyat al-Auliyaa’, hal. 459)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba mendapatkan anugerah yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata: Hakikat syukur adalah mengakui limpahan nikmat -dari Allah- dan berusaha menunaikan pengabdian [kepada-Nya]. Barangsiapa yang perkara ini semakin banyak muncul dari dirinya maka dia disebut sebagai syakuur/orang yang pandai bersyukur.