Bismillah. Alhamdulillah berikut ini rekaman kajian kitab Fathul Qawi syarah Hadits Arba’in dan hadits tambahannya yang disampaikan oleh Ustaz Amrin Mustofa, S.Ud. hafizhahullah di Masjid at-Taqwa Kadipiro – Yogyakarta.
Meniti Jejak Generasi Terbaik
Bismillah. Alhamdulillah berikut ini rekaman kajian kitab Fathul Qawi syarah Hadits Arba’in dan hadits tambahannya yang disampaikan oleh Ustaz Amrin Mustofa, S.Ud. hafizhahullah di Masjid at-Taqwa Kadipiro – Yogyakarta.
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan kembali lanjutan rekaman kajian Tazkiyatun Nufus (penyucian jiwa) bersama Ustadz Afifi hafizhahullah.
Bismillah. Alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah rekaman seminar ilmiah yang disampaikan oleh para ulama yaitu Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad dan beberapa ulama yang lain hafizhahumullah.
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah rekaman ceramah bersama Syaikh Ibrahim bin ‘Amir ar-Ruhaili hafizhahullah.
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah rekaman cuplikan nasihat Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi hafizhahullah dalam format video singkat.
Syaikh al-Albani rahimahullah menyebutkan hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma, bahwa Abu Bakar radhiyallahu’anhu berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah! Anda telah beruban.” Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Telah membuatku cepat beruban [surat] Hud, al-Waqi’ah, al-Mursalat, ‘Amma yatasaa’aluun, dan ‘Idzasy syamsu kuwwirat’.” (lihat Sahih Sunan Tirmidzi, 3/343. hadits no 3297, ash-Shahihah no. 955)
Bismillah. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah rekaman kajian bersama Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah.
Sebagian kalangan mengira bahwa wali Allah adalah orang yang memiliki keanehan-keanehan semacam bisa terbang di udara, bisa berjalan di atas air, atau kebal senjata.
Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, “Orang yang diberikan kenikmatan kepada mereka -alladzina an’amta ‘alaihim- adalah orang yang mengambil ilmu dan amal. Adapun orang yang dimurkai adalah orang-orang yang mengambil ilmu dan meninggalkan amal. Dan orang-orang yang sesat adalah orang-orang yang mengambil amal namun meninggalkan ilmu.” (lihat Syarh Ba’dhu Fawa’id Surah al-Fatihah, hal. 25)
oleh : Ustadz Abu Hatim Abdul Mughni as-Sundawi hafizhahullah Para Ulama mengatakan; pada awalnya Abul Hasan Ahmad Ibnu Yahya Ibnu Ishaq ar-Rawandi adalah lelaki yang shalih, manhajnya lurus, dan ilmunya luas. Tidak terfikirkan olehnya jika suatu saat dia akan menjadi seorang yang zindik/sesat dan mulhid/atheis, karena ia adalah orang yang cerdas dan giat menuntut ilmu.