Proposal Donasi Pembangunan Masjid Graha al-Mubarok
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan pdf proposal pembangunan Masjid Graha al-Mubarok yang insya Allah akan dibangun di dusun Donotirto Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta oleh Yayasan Pangeran Diponegoro.
Yayasan Pangeran Diponegoro dibentuk untuk bertugas mengurus proses pembangunan masjid di tanah wakaf, dan mengurus segala kegiatan dakwah dari Graha Al Mubarok kedepan. Diketuai oleh Bapak dr. Desin Pambudi, dengan sekretaris Ardhi Wiratama Baskara Yudha, S.Kom., dan bendahara Bayu Tri Handoyo, S.Pt.
Peranan FORSIM (Forum Studi Islam Mahasiswa) dalam pembangunan Masjid Graha Al Mubarok adalah sebagai penerima sebidang tanah yang telah diwakafkan oleh Bapak Suranto dan Bapak Sudarmanto, S.E., supaya sebidang tanah tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan masjid. Segenap anggota FORSIM terlibat langsung sebagai panitia pembangunan masjid ini.
Dusun Donotirto adalah sebuah perkampungan masyarakat yang berada di Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga saat ini penduduk di Dusun ini tercatat ± 60 KK dengan penduduk lebih dari 200 orang. Lokasi pembangunan masjid juga berdekatan dengan rencana kawasan perumahan dan universitas yang bisa menjadi potensi jama’ah di masa yang akan datang.
Masyarakat Dusun Donotirto sangat membutuhkan keberadaan masjid dikarenakan jarak masjid terdekat ± 800 meter atau 10 menit berjalan kaki. Selain itu sangat jarang aktivis dakwah yang terjun ke dalam masyarakat setempat, sehingga sangat berpotensi sebagai pioner dakwah di Dusun Donotirto. Namun sejauh ini lahan ini belum dapat dimanfaatkan mengingat belum adanya dukungan sumber dana. Keberadaan Masjid Graha Al Mubarok yang dapat mengakomodasi warga untuk beribadah merupakan suatu kebutuhan sehingga kegiatan ibadah dan dakwah Islam dapat berjalan dengan baik.
Pengadaan masjid termasuk salah satu investasi amal yang akan mengalirkan pahala terus menerus bagi orang-orang yang berinfaq untuk membangunnya. Karena hal ini termasuk salah satu dari tiga amal yang dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariah (termasuk membangun mushola), ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya” (HR. Muslim).
Masjid yang akan dibangun ini menyandang nama Masjid Graha Al Mubarok. Masjid ini akan didirikan di atas lahan yang telah diwakafkan oleh Bapak Suranto dan Bapak Sudarmanto, S.E., terletak di Dusun Donotirto, Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul dengan luas ± 500 m2 . Site plan masjid ini telah sesuai dengan apa yang disampaikan pihak panitia kepada Pemerintah Daerah sehingga secara legal, pembangunan masjid ini tidak bermasalah.
Masjid Graha Al Mubarok merupakan bangunan dua lantai dengan bangunan utama seluas 20 x 20 m2 yang diperkirakan mampu menampung ± 300 jamaah. Selanjutnya, masjid ini juga akan dilengkapi dengan ruang sekretariat dan marbot, fasilitas pendidikan dan perpustakaan, pantry, selasar, serta lapangan parkir.
Rencana Pembangunan Masjid Graha Al Mubarok tahap pertama, diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih Rp2,192,790,000.00 (Dua Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
STRUKTUR KEPANITIAAN :
Penasihat : Ust. Afifi Abdul Wadud, BIS; Ust. Ahmad Mz, S.S.; dr. M. Arifuddin, Sp.OT, dan lain-lain.
Untuk mengunduh proposal selengkapnya silahkan buka di sini [klik]