(Catatan Kajian Ma’had # 1)
Pemateri :
Ustaz Sa’id Abu Ukkasyah Hafizhahullahu Ta’ala
Kitab ini lebih dikenal oleh para ulama dengan nama Tsalatsatul Ushul tetapi mempunyai makna yang sama dengan Ushul Tsalatsah.
Urgensi mempelajari kitab Tsalatsatul Ushul :
Pertama :
Mengandung ilmu fardu ‘ain bagi MUKALLAF (Seseorang yang telah baligh dan berakal sehingga terkena keharusan melaksanakan tuntutan seruan syariat)
*Konsekuensi jika tidak mempelajari ilmu fardu ‘ain
1.) Meninggalkan suatu kewajiban
2.) Terjatuh dalam keharaman
*Ilmu fardu ‘ain adalah ilmu yang jika tidak diketahui oleh seorang hamba membuat ia meninggal kewajiban dan terjerumus dalam keharaman.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani)
Kedua :
Mengandung dasar-dasar Keimanan dan Tauhid.
Ketiga :
Penulis memperbanyak dalil-dalil dari Al Qur’an dan Sunnah serta perkataan para salaf dengan sedikit penjelasan dari beliau.
Keempat :
Mengandung jawaban 3 pertanyaan kubur, yang pertanyaan ini mengawali proses akhirat.
*Maka jika seseorang selamat menjalani proses di alam kubur karena dia bisa menjawab pertanyaan 2 malaikat dan selamat dari azab kubur maka proses di akhirat selanjutnya akan lebih mudah.
Kelima :
Metode yang dipakai penulis merupakan metode sederhana dimana beliau menggunakan metode tanya jawab yang metode ini mempermudah orang awam dalam memahami.
Isi kitab Ushul Tsalatsah :
BAB MUQADDIMAH :
1. Berisikan 4 perkara (ilmu, amal, dakwah, sabar).
2. Berisikan 3 perkara (Tauhid Rubbubiyah, Tauhid Uluhiyah, Wala wal Bara’).
3. Berisikan hakikat agama Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
BAB ISI :
-Berisikan 3 jawaban dari pertanyaan 2 malaikat di alam kubur.
BAB PENUTUP :
-Menjelaskan hari akhir dan kewajiban mengkufuri sesembahan selain Allah.
Disusun oleh :
Akh Arie Anwar hafizhahullah
* santri Ma’had al-Mubarok angk. 6
Diedit oleh :
Abu Mushlih waffaqahullah
Murojaah :
Ustaz Sa’id Abu ‘Ukkasyah hafizhahullah