Soal 1 : Sebutkan keutamaan-keutamaan al-Qur’an!
Jawaban : al-Qur’an adalah pembeda antara kebenaran dengan kebatilan. Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi umat manusia, terlebih khusus lagi orang-orang yang bertakwa. Al-Qur’an menjadi obat bagi penyakit syubhat maupun syahwat. Al-Qur’an penuh dengan keberkahan, bahkan ia merupakan sarana untuk meraih kebahagiaan dunia dan dkhirat.
Soal 2 : Sebutkan dalil yang menunjukkan wajibnya kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah dalam memecahkan perselisihan!
Jawaban : Alla berfirman (yang artinya), “Kemudian, apabila kalian berselisih tentang suatu perkara, hendaklah kalian kembalikan hal itu kepada Allah dan Rasul; jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. An-Nisaa’: 59)
Soal 3 : Apakah faidah dari mengikuti petunjuk al-Qur’an sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma?
Jawaban : Tidak tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat.
Soal 4 : Sebutkan salah satu keutamaan menuntut ilmu agama!
Jawaban : Memudahkan jalan menuju surga. Sebab untuk menggapai ketinggian derajat di sisi Allah. Lebih utama dari amal-amal sunnah. Ilmu adalah landasan amal.
Soal 5 : Apakah faidah dan manfaat dari ilmu yang bermanfaat sebagaimana diterangkan oleh Syaikh as-Sa’di rahimahullah?
Jawaban : Faidah ilmu adalah menyucikan hati dan ruh, serta membuahkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Soal 6 : Dari keterangan di atas -dalam materi- jelaskan apa saja keutamaan dan manfaat dari mempelajari ilmu kaidah bahasa arab?
Jawaban : Bahasa arab adalah bahasa al-Qur’an. Ilmu kaidah bahasa arab adalah sarana untuk memahami ilmu al-Qur’an. Bahasa arab termasuk ilmu yang bermanfaat yang akan bisa membantu kita dalam memahami ilmu tafsir, fikih, hadits, dan lain sebagainya.
Pemahaman tentang ilmu bahasa arab akan sangat membantu kita dalam memecahkan perselisihan dan perbedaan pendapat. Pemahaman tentang ilmu bahasa arab juga bisa membantu kita dalam menyelamatkan diri dari kesesatan di dunia dan kebinasaan di akhirat. Dengan bekal ilmu kaidah bahasa arab seorang akan lebih bisa mendasari amal-amalnya dengan ilmu yang benar dari al-Kitab dan as-Sunnah.
