Oleh : Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
Pada akhir zaman hal ini banyak terjadi; perhatikanlah hal ini. Yaitu di akhir zaman banyak terjadi kematian secara mendadak… anda dalam keadaan afiyat/sehat, dalam kondisi kuat, dalam usia muda; lantas tiba-tiba anda meninggal secara mendadak…
Bisa jadi karena kecelakaan kendaraan, serangan jantung, atau dengan sebab apapun yang bersifat mendadak. Betapa banyak kejadian seperti ini, sedangkan kalian menyaksikan hal itu dan sering mendengar kejadian demikian.
Oleh sebab itu wajib bagi kita untuk banyak-banyak bertaubat dan beristighfar, dan jangan kita melalaikan kampung akhirat, dan jangan kita lupakan kematian, jangan sampai kita lupakan adanya hisab/perhitungan atas amal. Kemudian nanti pada hari kiamat akan ada timbangan-timbangan. Timbangan untuk menimbang amal-amal.
Barangsiapa yang berat timbangannya -yaitu dengan amal-amal kebaikan- maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Barangsiapa yang ringan timbangannya; yaitu lebih berat timbangan keburukannya daripada amal kebaikannya maka mereka itulah orang-orang yang membuat rugi dirinya sendiri dan kekal berada di dalam neraka Jahannam.
Mereka itulah yang rugi dirinya; tidaklah mereka itu merugi dalam harta mereka. Akan tetapi mereka telah membuat rugi pada dirinya sendiri. Balasan atas mereka di Jahannam; apakah sehari atau dua hari? Tidak… Kekal, kekal selama-lamanya… wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
Sumber : Twitter ar-Ri’asah al-’Ammah lil Buhuts Ilmiyah wal Ifta’
Audio dan transkrip bisa disimak dari link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=9fbadl99QnU