Empat Surat Yang Diawali Pujian

images

Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafizhahullah menyebutkan dalam kitabnya Ittihaful ‘Uquul bi Syarhi Tsalatsah al-Ushul mengenai empat buah surat -selain Al-Fatihah- yang diawali dengan pujian kepada Allah, yaitu surat Al-An’am, Al-Kahfi, Saba’ dan Fathir.

Pertama; Allah berfirman (yang artinya), “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta menjadikan kegelapan-kegelapan dan cahaya, kemudian orang-orang kafir itu terhadap Rabb mereka justru mempersekutukan.” (Al-An’am : 1). Di dalam ayat ini Allah dipuji dengan latar belakang bahwa Dia lah yang menciptakan langit dan bumi serta menjadikan kegelapan dan cahaya.

Kedua; Allah berfirman (yang artinya), “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya sebuah Kitab dan Allah tidak menjadikan padanya kebengkokan.” (Al-Kahfi : 1). Di dalam ayat ini Allah memuji diri-Nya disebabkan Kitab yang diturunkan oleh-Nya kepada rasul-Nya dan Allah jadikan kitab itu pemberi petunjuk yang tidak mengandung penyimpangan.

Ketiga; Allah berfirman (yang artinya), “Segala puji bagi Allah yang memiliki segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, dan bagi-Nya segala pujian di akhirat, dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui/Teliti.” (Saba’ : 1). Di dalamnya Allah menyebutkan sebab atau latar belakang pujian ini adalah dikarenakan segala sesuatu di langit dan di bumi adalah milik-Nya.

Keempat; Allah berfirman (yang artinya), “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, yang telah menjadikan para malaikat sebagai utusan.” (Fathir : 1). Di dalamnya Allah memuji diri-Nya disebabkan penciptaan langit dan bumi serta diangkatnya para malaikat sebagai utusan.

Sumber : Ittihaful ‘Uqul bi Syarhi Tsalatsah al-Ushul, hal. 51

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *