Bismillah.
Anda mungkin penasaran? Apa maksudnya angka 20 x 10. Ya, ini sekedar ilustrasi bahwa angka 200 itu bisa diperoleh dengan mengalikan 20 dikali 10. Anda juga bisa membuat perkalian yang lain, misal 2 x 100 atau 5 x 40; yang penting hasilnya adalah 200 (dua ratus).
Diantara perkara penting yang sering luput dari kita adalah bahwa gerakan perbaikan umat ini menuntut berbagai bentuk pengorbanan. Ada yang berkorban dengan hartanya, ada juga yang berkorban dengan waktu dan tenaganya. Semua bisa mengambil peran sesuai kemudahan yang Allah berikan baginya.
Bicara soal angka 200 ini menarik.
Karena sekarang ini teman-teman pegiat dakwah Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari dengan berbagai divisi yang bernaung di bawahnya sedang menggarap berbagai proyek kebaikan untuk kaum muslimin. Kita tidak sedang berbicara dakwah level mahasiswa atau anak muda saja. Bahkan yang kita maksud adalah ratusan ribu pengunjung website dakwah, 100 masjid lebih yang menerima buletin, ribuan pembaca buletin at-Tauhid, puluhan santri dan mahasiswa kader penggerak dakwah bahkan ratusan alumni yang telah tersebar di berbagai wilayah.
Untuk menggarap berbagai kegiatan dakwah ini YPIA telah membagi konsentrasi pada beberapa bidang; pendidikan formal, pendidikan non formal, dakwah, media, dan kemuslimahan. Masing-masing bidang terdiri dari beberapa divisi yang terus berupaya memberikan manfaat dan inspirasi kebaikan untuk masyarakat. Pekerjaan dakwah ini melibatkan puluhan pekerja dan pejuang dakwah; terdiri dari karyawan full-time, part-time, volunteer, kontributor, pengajar, tim media, tim desain, musyrif, mudir, tenaga kebersihan, dan lain sebagainya.
Ya, angka 200 juta rupiah mungkin terlihat besar. Akan tetapi dibadingkan manfaat dan pahala yang bisa diraih dengan biaya ini, maka angka 200 juta tidak seberapa. Agenda kegiatan dakwah di akhir tahun 2024 menjelang 2025 atau 1446 H tidak sedikit. Teman-teman harus berjuang mempersiapkan program-program pendidikan dan dakwah untuk kaum muslimin yang bersifat offline maupun online. Program siaran kajian setiap pekan yang menghadirkan pemateri di studi maupun langsung dari pesantren dan kediaman asatidz; tentu ini semua membutuhkan kerja-keras, kesungguhan, ketekunan dan kesabaran; setelah taufik dan pertolongan dari Allah.
Alhamdulillah dengan taufik dari Allah kegiatan dakwah dan pendidikan yang dikelola oleh teman-teman pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari telah berjalan kurang lebih 20 tahun. Diantara asatidz yang membina dan mengawasi kegiatan dakwah YPIA adalah : Ust. Afifi Abdul Wadud, Ust. Abu Salman, Ust. Noor Akhmad, Ust. Abdussalam, Ust. Ariffudin, Ust. Raden Indra, Ust. Adika Mianoki, Ust. Ndaru, Ust. Yulian Purnama, Ust. Rezki, dkk. Semoga Allah beri taufik kepada mereka semuanya.
Ya, kebutuhan donasi sebesar 200 juta terhitung kecil untuk menunjang berbagai bidang kegiatan dakwah yang digarap setiap hari. Website muslim.or.id alhamdulillah telah berjuang untuk menyajikan artikel baru setiap harinya. Website ini berada di bawah pengawasan pimred Ust. Dokter M. Saifudin Hakim, M.Sc. Ph.D hafizhahullah; beliau alumni Ma’had al-‘Ilmi dan telah menyelesaikan S-2 hingga S-3 di bidang Mikrobologi di Belanda. Belum lagi siaran Radio Muslim Jogja yang setiap hari menyajikan siaran kajian ilmiah yang diasuh oleh para asatidz di Jogja semacam; Ust. Subkhan Khadafi, Ust. Ristiyan, Ust. Susilo, Ust. Amir as-Soronji, Ust. Amrullah, dsb. Selain kajian dan tilawah, Radio Muslim Jogja juga menyajikan program edukasi menarik lainnya seperti program Halo Dokter.
Bagi anda yang tertarik untuk mengetahui program-program YPIA silahkan mengunjungi situs resminya di alamat berikut ini : https://ypia.or.id/program-donasi-ypia/ Kebutuhan donasi akhir tahun untuk menopang kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
Belum lagi YPIA juga berencana untuk mendirikan SMP Islam Yaa Bunayya. Tentu dana yang dibutuhkan untuk itu jauh lebih besar lagi. Berdasarkan informasi dari Tim Donasi YPIA diperoleh data bahwa kebutuhan anggaran untuk pendirian SMP Islam Yaa Bunayya adalah sebesar Rp. 4 Mliyar, semoga Allah berikan kemudahan atasnya…
Semoga Allah beri taufik kepada kita untuk ta’awun dalam dakwah tauhid di mana pun kita berada.
Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com