Bismillah.
Alhamdulillah takbir iedul fitri bergema di segala penjuru. Pertanda berlalunya Ramadhan berganti dengan bulan Syawwal. Perasaan gembira bercampur sedih meliputi kaum beriman. Gembira dengan datangnya hari raya, dan sedih karena berlalunya bulan penuh keberkahan.
Sebagaimana kita pahami, bahwa puasa bertujuan untuk menggapai takwa. Maka tidak boleh takwa itu lenyap dengan perginya bulan Ramadhan dari tengah kita. Kita menyembah Allah di waktu kapan pun, bukan terbatas pada bulan Ramadhan saja. Iman yang telah kita sirami dengan dzikir dan kita pupuk dengan amal salih selama bulan Ramadhan harus tetap dijaga dan dilindungi dari segala perusak dan kotoran dosa.
Semoga Allah terima amal ibadah kita di bulan Ramadhan dan menjadikan kita termasuk orang yang mensyukuri nikmat dan bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Kesempatan untuk meraih lailatul qadar telah berlalu di tahun ini, belum tentu tahun depan kita bertemu dengan Ramadhan. Aduhai betapa beruntung hamba yang diberi taufik untuk beramal salih di malam kemuliaan itu…
Saudaraku yang dirahmati Allah, masjid tidak boleh kita kosongkan hanya karena Ramadhan telah beranjak pergi, Sholat lima waktu tetap harus kita jaga dan tegakkan pada waktunya dengan penuh kekhusyu’an. Hari raya bukan bermakna boleh menerjang keharaman dan meninggalkan kewajiban. Ada waktunya untuk bersenang-senang dan bergembira bersama keluarga dan saudara. Ada waktunya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan sholat dan ibadah yang lainnya. Bahkan menyingkirkan gangguan dari jalan pun termasuk bagian dari keimanan.
Bulan Syawwal terbentang di hadapan kita, kesempatan untuk kembali menyemai amal salih dan benih ketaatan. Ibadah yang dilandasi dengan cinta, takut dan harapan. Ibadah yang murni untuk Allah dan tunduk kepada tuntunan nabi akhir zaman. Allah berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan dalam beribadah kepada Rabbnya dengan sesuatu apapun.” (al-Kahfi : 110)
Barakallahu fiikum.
Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com
Disusun dari markas YPIA Pogungrejo – semoga Allah menjaganya dari segala keburukan –