Bismillah.
Kepedihan demi kepedihan yang menimpa saudara kita kaum muslimin di Palestina belum juga berhenti. Serangan brutal dan tidak berperikemanusiaan telah dilancarkan oleh Zionis Israel (baca : Yahudi) kepada ribuan rakyat sipil yang tidak berdosa di Gaza. Sebulan lebih Gaza telah dibombardir dari udara dan darat hingga menewaskan lebih dari 10 ribu jiwa warga sipil tak berdosa.
Sebagai seorang muslim maka kita wajib merasa tersakiti dan terluka karena musibah dan kezaliman yang dialami oleh saudara-saudara kita di Gaza. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bahwa kaum muslimin ibarat satu tubuh; yang mana apabila ada salah satu bagian yang sakit maka bagian tubuh yang lain ikut merasakannya dengan bentuk tidak bisa tidur dan demam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menggambarkan bahwa kaum mukmin satu sama lain ibarat sebuah bangunan yang satu sama lain saling memperkuat.
Pada kesempatan Sidang Umum PBB di New York 26 Oktober 2023 Menteri Luar Negeri Indonesia -semoga Allah menjaga dan menambahkan taufik untuk beliau- menegaskan dalam pidatonya yang berbahasa Inggris bahwa kehadiran beliau dalam sidang ini adalah demi memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. Beliau memberikan himbauan untuk segera menghentikan agresi Israel demi mencegah jatuhnya korban sipil yang lebih besar lagi. Beliau juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Beliau juga menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza dengan membombardir kawasan pemukiman, blokade listrik, gas, bahan bakar, air ini semuanya merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Beliau juga menyatakan, “Ini adalah tugas kita untuk menghentikan ketidakadilan ini sekarang juga. Cukup, ini semua sudah cukup/harus dihentikan.” Beliau juga menegaskan bahwa Indonesia akan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina (lihat Speeches of the Minister of Foreign Affairs, Friday 27 October 2023 diakses dari website resmi Kementrian Luar Negeri RI)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sampai dia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai hal itu bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim). Apabila kita menyukai kesehatan, kelapangan, dan keamanan maka kita pun wajib menyukai hal itu bagi saudara-saudara kita sesama muslim, termasuk mereka yang sekarang menderita di Gaza akibat keganasan agresi Zionis; semoga Allah menghancurkan mereka… Kita tentu merasa ikut susah dan sedih akibat musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Gaza yang dibantai dengan sangat keji oleh saudara-saudara kera dan babi (baca: kaum Yahudi). Apalagi kezaliman ini dilancarkan oleh kaum Kuffar kepada kaum muslimin.
Setiap muslim yang mencintai Allah dan Rasul-Nya tentu geram dan marah melihat saudaranya seaqidah dibantai dan dizalimi sedemikian rupa. Sungguh benar firman Allah yang menjelaskan dengan tegas bahwa orang-orang Yahudi dan kaum muyrik adalah kalangan manusia yang paling keras permusuhannya kepada orang-orang beriman. Oleh sebab itu para ulama kita sejak dahulu telah mengingatkan bahwa permusuhan kita dengan Yahudi bukan sekedar persoalan tanah Palestina atau Jalur Gaza, sebab pada hakikatnya perseteruan ini adalah permusuhan yang mereka kobarkan atas dasar prinsip agama. Sejarah pun membuktikan bagaimana kejahatan Yahudi (orang-orang kafir dari kalangan bani Isra’il) yang tega membunuhi para nabi, menyembunyikan ayat-ayat Allah, menyelewengkan Kitabullah dan mengkhianati perjanjian dengan kaum muslimin.
Orang-orang yang telah disifati oleh Allah sebagai ‘kelompok yang dimurkai/almaghdhubi ‘alaihim’ sebagaimana telah ditafsirkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh sebab itu kita diajari untuk senantiasa berdoa agar dilindungi dari jalan mereka; jalan orang yang dimurkai dan jalan orang yang tersesat. Yahudi menjadi kaum yang dimurkai akibat mereka berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya. Mereka mengetahui kebenaran tetapi menyombongkan diri dan tidak mau tunduk kepadanya. Mereka menyimpan dengki kepada kaum muslimin.
Apa yang dilakukan Zionis Israel kepada rakyat Palestina secara umum dan Gaza secara khusus adalah sebuah kezaliman dan kejahatan kepada kemanusiaan. Sesuatu yang tidak bisa diterima dan pasti ditolak oleh akal sehat dan jiwa yang selaras dengan fitrahnya. Benarlah yang dikatakan oleh Ibu Menteri bahwa apa yang terjadi ini adalah suatu kejahatan kepada kemanusiaan dan suatu bentuk ketidakadilan. Oleh sebab itu wajar jika sebagian orang mengatakan bahwa cukup dengan menjadi manusia untuk mendukung rakyat Palestina. Ini artinya, bahwa segala bentuk kekejian, pembantaian dan penindasan yang dilakukan oleh Zionis Israel adalah kezaliman dan kejahatan kepada kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina.
Dari sinilah kita bisa melihat bagaimana lemahnya dunia Internasional secara umum dan kaum muslimin secara khusus di hadapan makar Israel dan sekutu-sekutunya. Apa yang selama ini digembar-gemborkan sebagai penghormatan kepada HAM (Hak Asasi Manusia), toleransi dan kemanusiaan adalah tidak lebih dari pemanis bibir belaka. Sebulan lebih rakyat Gaza diserang habis-habisan hingga ribuan nyawa tak bersalah melayang. Dimanakah penghargaan kepada Hak Asasi Manusia?! Dimanakah toleransi yang selama ini mereka serukan itu?! Dimanakah peran sang negara adidaya yang disebut sebagai Kampiun Demokrasi dan Polisi Dunia?! Apakah mereka berdiri di barisan negara yang membela rakyat Gaza ataukah justru sebaliknya…
Saudaraku yang dirahmati Allah, seorang muslim jelas membangun loyalitasnya kepada Allah dan rasul-Nya serta kaum mukminin. Dia mencintai karena Allah dan membenci juga karena Allah. Kaum muslimin di dunia ini adalah bersaudara walaupun berbeda bangsa, suku dan warna kulitnya. Persaudaraan yang dijalin dengan ikatan aqidah tauhid kepada Allah. Dan kebencian kita kepada suatu kaum tidaklah kemudian menghalalkan kezaliman atas mereka. Kezaliman tetaplah haram walaupun itu kepada orang kafir. Bagaimana lagi jika yang dizalimi adalah saudara kita seaqidah dan pelaku kezaliman itu adalah suatu kaum yang telah dikutuk oleh Allah sebagian pendahulu mereka hingga menjadi kera dan babi akibat dosa dan kejahatan mereka sendiri…
Oleh sebab itu para ulama menganjurkan kepada kaum muslimin untuk mendoakan keselamatan dan kebaikan bagi saudara-saudara kita di Palestina. Untuk memberikan bantuan secara moril dan materiil untuk mencukupi kebutuhan mereka dan segala upaya diplomasi dan kenegaraan yang bisa dilakukan untuk bisa segera menghentikan kebiadaban ini. Adapun bagi saudara-saudara kita di Palestina dan Gaza secara khusus maka peristiwa dan musibah ini adalah medan perjuangan dan kesabaran untuk mereka dalam mempertahankan kehidupan, tanah air dan agamanya.
Yakinlah, bahwa Allah pasti menolong mereka yang tulus membela agama-Nya, kalau pun mereka meninggal karena serangan Yahudi ini semoga Allah mencatatnya sebagai syuhada’ di jalan Allah. Dan janganlah kita tertipu oleh ‘sedikit kemenangan’ yang diperoleh oleh Zionis pada hari ini karena sesungguhnya Allah benar-benar memberikan tangguh hukuman untuk pelaku kezaliman untuk membesarkan balasan hukuman atas kejahatan mereka… Allah tidak pernah lalai dari kezaliman mereka terhadap saudara-saudara kita… Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami di Palestina, bantulah mereka untuk menghadapi musuh-Mu dan musuh mereka…. Ya Rabbal ‘aalamiin…
Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com