Untaian Nasihat Ulama (6)

Bagian 6. Ikhlas dan Perusak-Perusaknya Pentingnya Ikhlas dan Amal Imam Ibnul Qoyyim rahimahulllah berkata, “… Seandainya ilmu bisa bermanfaat tanpa amalan niscaya Allah Yang Maha Suci tidak akan mencela para pendeta Ahli Kitab. Dan jika seandainya amalan bisa bermanfaat tanpa adanya keikhlasan niscaya Allah juga tidak akan mencela orang-orang munafik.” (lihat al-Fawa’id, hal. 34).

Adalah Sebuah Kebahagiaan

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, kenikmatan yang Allah berikan kepada kita sungguh tiada terhingga. Kenikmatan-kenikmatan yang sangat memberikan arti di dalam kehidupan kita. Meskipun demikian, kita dapati diri kita amat jauh dari kesungguhan dan keseriusan dalam bersyukur kepada-Nya. Kita sering lalai dari mensyukuri nikmat Allah.