Kumpulan Fatwa [Bagian 3]

images

Cabut Gigi

[21] Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apakah hukum cabut gigi bagi orang yang sedang puasa; apakah hal itu membatalkan puasa?” Beliau menjawab, “Darah yang keluar karena cabut gigi atau yang semacamnya tidak membatalkan, sebab ia tidak memberikan pengaruh sebagaimana halnya bekam. Oleh sebab itu ia tidak menyebabkan batalnya puasa.” (lihat Fatawa Arkan al-Islam, hal. 477)

(lebih…)

Kembalikan Perselisihan Kepada al-Kitab dan as-Sunnah

gelas 1

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul serta ulil amri diantara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih dalam suatu perkara hendaklah kalian kembalikan kepada Allah dan Rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, hal itu lebih baik bagi kalian dan lebih bagus hasilnya.” (QS. An-Nisaa’: 59)

(lebih…)

Kumpulan Fatwa [Bagian 2]

Sea Wallpaper

Mengetahui Imam Dalam Keadaan Berhadats

[11] Syaikh as-Sa’di rahimahullah pernah ditanya, “Apabila sebagian makmum mengetahui bahwa imam dalam keadaan berhadats, apakah hal itu menyebabkan batalnya sholat para jama’ah yang lain?” Beliau menjawab, “Apabila sebagian makmum mengetahui -dengan pasti, pent- bahwa imam dalam keadaan berhadats maka status tidak sah/batal sholat itu hanya berlaku bagi yang mengetahui. Adapun para makmum yang lain yang tidak mengetahui, sholat mereka adalah sah tanpa ragu sedikit pun.” (lihat al-Majmu’ah al-Kamilah [16/121])

(lebih…)

Kumpulan Fatwa [Bagian 1]

Blue Backgound And White Abstract Lines

Berbicara Ketika Istinja’

[01] Syaikh as-Sa’di rahimahullah pernah ditanya, “Apakah dimakruhkan berbicara ketika sedang istinja’?” Beliau menjawab, “Hal itu tidak dimakruhkan. Yang dimakruhkan adalah berbicara ketika sedang buang hajat. Dan yang lebih utama adalah hendaknya seorang insan meninggalkan pembicaraan yang tidak dibutuhkan pada saat auratnya tersingkap di tempat manapun ia berada.” (lihat al-Majmu’ah al-Kamilah [16/90])

(lebih…)

Keutamaan Ilmu dan Ulama

100234_rajaampat

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

“Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan pada setiap masa kekosongan para rasul sisa-sisa dari ahli ilmu [ulama]. Mereka yang mengajak orang yang tersesat kepada hidayah. Mereka yang bersabar dalam menghadapi gangguannya. Mereka menghidupkan jiwa-jiwa yang mati dengan Kitabullah. Mereka berikan pencerahan kepada orang-orang yang buta [hatinya] dengan cahaya dari Allah. Betapa banyak korban yang telah dibinasakan Iblis lalu mereka hidupkan kembali [jiwanya]. Betapa banyak orang yang sesat dan kebingungan lantas mereka berikan bimbingan. Betapa indah jejak dakwah mereka pada manusia, namun betapa jelek jejak (tanggapan) manusia pada mereka.”

(lebih…)

Penjelasan Mendasar Seputar Amal

sky-and-flowers

[1] Amal Adalah Buah Ilmu

Syaikh Abdurrahman bin Qasim rahimahullah berkata, “Amal adalah buah dari ilmu. Ilmu dicari untuk menuju sesuatu yang lain -yaitu amal- sebagaimana halnya sebatang pohon. Adapun amal laksana buahnya. Oleh sebab itu harus mengamalkan agama Islam, karena orang yang memiliki ilmu namun tidak beramal lebih jelek daripada orang yang bodoh.” (lihat Hasyiyah Tsalatsah al-Ushul, hal. 12) 

(lebih…)