Mengenal Program Ma’had Al-Mubarok

ilmu4

 

Mukadimah

Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, para sahabatnya, dan segenap pengikut setia mereka hingga akhir masa. Amma ba’du.

Menuntut ilmu agama adalah kewajiban setiap muslim dan muslimah. Dengan menimba ilmu agama itulah seorang hamba akan mengetahui tata-cara beribadah kepada Allah dan menggapai kebahagiaan di dalam hidupnya. Imam Ahmad berkata, “Manusia membutuhkan ilmu jauh lebih besar daripada kebutuhannya kepada makanan dan minuman. Karena sesungguhnya makanan dan minuman dibutuhkan dalam sehari sekali atau dua kali. Adapun ilmu dibutuhkan sebanyak hembusan nafas.”

Allah berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat : 56). Ibadah mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah, berupa ucapan dan perbuatan, yang tampak maupun yang tersembunyi. Untuk melaksanakan ini tentu dibutuhkan ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Imam Bukhari membuat bab dalam Sahihnya dengan judul Bab Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu sebagai syarat diterimanya amalan. Karena ilmu akan meluruskan niat, dan niat menjadi syarat diterimanya suatu amalan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal-amal itu dinilai dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Forum Studi Islam Mahasiswa (FORSIM) adalah sebuah wadah perkumpulan para mahasiswa dan alumni serta penggerak dakwah kampus yang berusaha untuk menghidupkan kembali majelis-majelis ilmu di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Alhamdulillah dengan pertolongan dari Allah kegiatan kajian dan dakwah bisa terus berjalan dan melibatkan banyak kalangan, baik dari masyarakat umum maupun penduduk sekitar.

Untuk mewujudkan kegiatan kajian yang lebih tertata dan terencana dengan baik, maka FORSIM membentuk program Ma’had Al-Mubarok. Program ini adalah rangkaian kajian keislaman yang diadakan secara rutin di masjid-masjid dan di wisma muslim yang ada di sekitar kampus UMY. Dengan harapan kajian-kajian yang dikelola bisa lebih terjaga dan terpelihara dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kaum muslimin dan masyarakat pada umumnya.

Latar Belakang

Kajian-kajian keislaman yang mengikuti pemahaman salafus shalih di sekitar kampus UMY alhamdulillah sudah ada sejak dulu; yaitu ketika UMY masih menempati kampus yang lama di Wirobrajan. Kemudian, dengan seiring berjalannya waktu dan munculnya berbagai permasalahan dan kendala maka kajian-kajian yang ada -terutama setelah berpindah ke kampus terpadu di Ring Road Selatan- mengalami sedikit penurunan. Dari sanalah maka diperlukan adanya pembaharuan dan penataan kembali kegiatan kajian yang sudah cukup lama tidak berlanjut.

Pada tahun 1434 H/2013 alhamdulillah FORSIM membuka penerimaan santri baru angkatan I program Ma’had Al-Mubarok. Pada angkatan pertama ini antusiasme peserta cukup besar. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar yang lumayan banyak. Tidak kurang dari 50 orang santri yang mengikuti program ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Ada yang mahasiswa, ada yang karyawan, ada yang pegawai TNI AU, bahkan ada juga yang berprofesi sebagai dosen dan pejabat kepala desa di Magelang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jogja, bahkan ada juga yang dari luar Jogja, seperti Purworejo dan Magelang. Sayangnya, untuk angkatan pertama ini jumlah mahasiswa UMY yang mengikuti masih terbilang sedikit.

Pada tahun 1435 H/2014 alhamdulillah FORSIM kembali membuka penerimaan santri baru angkatan II program Ma’had Al-Mubarok. Pada angkatan ini jumlah pendaftar semakin bertambah besar. Tidak kurang dari 70 orang yang mendaftarkan dirinya sebagai santri, dari berbagai kalangan dan usia. Diantara peserta bahkan ada yang sudah berumur 70 tahun, ada yang mantan anggota DPR, dan lain sebagainya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kegiatan kajian semacam ini perlu untuk diteruskan dan dipertahankan. Walaupun dengan berjalannya waktu dan kesibukan santri dan pengurus banyak kendala yang ditemui sehingga program Ma’had angkatan II ini kurang lancar.

Pada tahun 1436 H/2015 ini alhamdulillah FORSIM kembali membuka penerimaan santri baru angkatan III program Ma’had Al-Mubarok. Pada angkatan ini ada beberapa perubahan dan penambahan pelajaran. Pada awalnya, pelajaran yang diberikan hanya ada 6 yaitu; tauhid dasar, tauhid lanjutan, fikih, hadits hukum, hadits pokok, dan tazkiyatun nafs/akhlak. Kemudian, untuk tahun ajaran ini ditambah dengan pelajaran bahasa arab, tajwid, dan baca kitab. Dengan adanya perbaikan dan pembaharuan program ini diharapkan kegiatan yang ada bisa berjalan dengan lebih baik dan para santri bisa mendapatkan faidah yang optimal dari proses belajar mengajar.

Tujuan dan Sasaran

  • Memberikan bekal ilmu syar’i bagi setiap muslim dan muslimah sehingga bisa menjalankan ibadah sehari-hari berlandaskan dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah
  • Memberikan penanaman akidah Islam secara bertahap dan terprogram guna membentuk pribadi muslim yang bertauhid dan berakidah kuat
  • Memberikan pemahaman mengenai metode yang benar dalam membersihkan jiwa dan membenahi akhlak dan perilaku hidup sehari-hari
  • Memberikan pemahaman tentang kaidah-kaidah pokok di dalam agama Islam yang mengatur berbagai segi kehidupan manusia
  • Memberikan bekal ilmu-ilmu yang membantu untuk mendalami agama Islam dan mengembangkan dakwah di masyarakat

Program Ma’had Al-Mubarok memiliki sasaran sebagai berikut :

  • Kalangan mahasiswa muslim dan muslimah yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan kampus-kampus sekitarnya
  • Kalangan masyarakat umum atau akademisi yang ingin menimba ilmu syar’i melalui program kajian-kajian rutin

Mata Pelajaran

Pada tahun ajaran 1436-1437 H ini Ma’had Al-Mubarok membuka kajian rutin untuk 9 mata pelajaran ilmu syar’i sebagai berikut :

  • Tauhid dasar dengan rujukan terjemah kitab Ushul Tsalatsah karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
  • Tauhid lanjutan dengan rujukan terjemah Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
  • Fikih umum dengan kitab rujukan terjemah Manhajussalikin karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah
  • Hadits-hadits hukum dengan rujukan terjemah kitab Umdatul Ahkam karya Imam Abdul Ghani Al-Maqdisi rahimahullah
  • Hadits-hadits pokok dengan rujukan terjemah kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Imam Nawawi rahimahullah
  • Akhlak dan penyucian jiwa dengan menggunakan rujukan terjemah kitab Tazkiyatunnufus karya Syaikh Ahmad Farid rahimahullah
  • Tajwid dengan rujukan buku Panduan Belajar Tajwid Metode Asy-Syafi’i karya Ustadz Abu Ya’la Kurnaidi dan Ustadz Nizar Jabal hafidzahumallah
  • Bahasa Arab dengan rujukan kitab Al-Muyassar karya Ustadz Aceng Zakariya dan kitab Mukhtarot karya Ustadz Aunur Rofiq Ghufron hafidzahumallah
  • Baca kitab dengan rujukan kitab Al-Irsyad ila Shohih al-I’tiqod karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah

Staf Pengajar

Staf pengajar yang mengampu pelajaran di dalam program Ma’had Al-Mubarok ini yaitu :

  • Ustadz Muhammad Romelan,Lc. Hafidzahullah. Beliau adalah alumni Universitas Islam Madinah Saudi Arabiyah. Sekarang beliau aktif mengajar di pondok pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta.
  • Ustadz Fachrudin, B.A. Hafidzahullah. Beliau adalah pengajar pelajaran fikih di Ma’had Jamillurrahman selama beberapa tahun. Kemudian sekarang beliau aktif mengajar di ponpes Islamic Center Bin Baz Yogyakarta dan STIKES Madani Yogyakarta
  • Ustadz Amir As-Soronji, Lc.,M.Pi. Hafidzahullah. Beliau adalah alumni Universitas Islam Madinah Saudi Arabiyah dan sekarang aktif mengajar di ponpes Ma’had Jamillurrahman
  • Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal,M.Sc. Hafidzahullah. Beliau adalah alumni Ma’had Al-Ilmi Yogyakarta dan melanjutkan belajar bersama para ulama di Saudi Arabiyah, semacam Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Sa’ad Asy-Syatsri, dll. Beliau sekarang membina ponpes Darus Sholihin di Gunung Kidul dan mengasuh Website Rumaysho.com
  • Ustadz Ahmad Marzuki,S.S. Hafidzahullah. Beliau adalah alumni jurusan sastra arab UGM Yogyakarta. Beliau aktif mengurus Forum Da’i Masyarakat Jogja (FDMJ) dan ikut membina Islamic Center Baitul Muhsinin di Sleman. Beliau juga aktif dalam kegiatan dakwah sosial bersama tim Peduli Muslim Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
  • Ustadz Ammi Nur Baits,S.T. Hafidzahullah. Beliau adalah menimba ilmu agama dari Para Ustadz di ponpes Taruna Al-Qur’an Yogyakarta. Beliau sekarang aktif membina website KonsultasiSyariah.com dan menjadi pemateri kajian di Yufid TV. Beliau Juga pernah mengajar di Ma’had Al-Ilmi Yogyakarta.

Picture1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *